Contoh Kasus
Dua hari menjelang Lebaran, harga cabai merah yang
dijual di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta semakin ‘pedas’
naik Rp 6000/kg. Harga kebutuhan pokok masyarakat lainya juga naik seperti
daging ayam dan daging sapi.
Dalam kondisi normal cabai merah dijual Rp 20.000/kg.
Kini harganya jadi Rp 26.000/kg. Kenaikan harga cabai dipicu tingginya
permintaan masyarakat untuk kebutuhan membuat rujak asinan, sambal goreng
kentang, dan rendang. “Sudah biasa, harga cabai merah mendekati Lebaran naik
karena tahu banyak warga membutuhkan rempah rempah ini untuk rendang dan rujak
asinan,”gerutu pengunjung Pasar Rebo, Marni, 40, Kamis (16/8).
Bila harga cabai merah naik, berbeda dengan cabai
rawit yang harganya justru turun menjadi Rp 10.000/kg dari kondisi normal Rp
12.000/kg. Sedangkan harga minyak goreng curah dijual normal Rp 11.000/kg,
bawang putih Rp 20.000/kg dan bawang merah Rp 10.000/kg. “Ketiga komoditi ini
harganya masih stabil tak mengalami kenaikan,”ungkap Komar, 35, pedagang sayuran
di Pasar Rebo.
Kenaikan harga mencolok dirasakan warga untuk adalah
daging sapi dan daging ayam. Harga daging sapi melambung naik menjadi Rp
85.000/kg, mengalami kenaikan Rp 15.000/kg dari kondisi normal Rp 65.000/kg.
Kenaikan serupa terjadi pada daging ayam naik Rp
2000/kg, dari Rp 28.000/kg kini menjadi Rp 30.000/kg. Kondisi kenaikan harga
daging baik sapi maupun ini diprediksi masyarakat akan terus merangkan naik
hingga H-1 lebaran dan bisa menembus Rp 100.000/kg. “Tahun lalu pun begitu,
daging sapi menyentuh Rp 100.000/kg,”ungkap Marni.
Jaya, pedagang daging sapi, tak menampik menyoal
kenaikan harga daging pada dua hari menjelang lebaran. Ia menganggapnya sudah
lumrah dan biasa ketika menjelang lebaran. ” Ah, enggak usah kaget karena sudah
biasa harga daging sapi ini selalu naik setiap mau lebaran,”pungkasnya. (dadan)
Analisis
Pengambilan
Konsep
Dari contoh kasus diatas kita dapat mengambil konsep “ Kenaikan harga bahan pokok di pasar
tradisional“
Kesimpulan
Sementara
Paragraf yang dijadikan kesimpulan sementara :
Dua hari menjelang Lebaran, harga cabai merah yang
dijual di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta semakin ‘pedas’
naik Rp 6000/kg. Harga kebutuhan pokok masyarakat lainya juga naik seperti
daging ayam dan daging sapi.
Verifikasi
atau pembuktian hipotesis
Dalam kondisi normal cabai merah dijual Rp 20.000/kg.
Kini harganya jadi Rp 26.000/kg. Kenaikan harga cabai dipicu tingginya
permintaan masyarakat untuk kebutuhan membuat rujak asinan, sambal goreng
kentang, dan rendang. “Sudah biasa, harga cabai merah mendekati Lebaran naik
karena tahu banyak warga membutuhkan rempah rempah ini untuk rendang dan rujak
asinan,”gerutu pengunjung Pasar Rebo, Marni, 40, Kamis (16/8).
Bila harga cabai merah naik, berbeda dengan cabai rawit
yang harganya justru turun menjadi Rp 10.000/kg dari kondisi normal Rp
12.000/kg. Sedangkan harga minyak goreng curah dijual normal Rp 11.000/kg,
bawang putih Rp 20.000/kg dan bawang merah Rp 10.000/kg. “Ketiga komoditi ini
harganya masih stabil tak mengalami kenaikan,”ungkap Komar, 35, pedagang
sayuran di Pasar Rebo.
Kenaikan harga mencolok dirasakan warga untuk adalah
daging sapi dan daging ayam. Harga daging sapi melambung naik menjadi Rp
85.000/kg, mengalami kenaikan Rp 15.000/kg dari kondisi normal Rp 65.000/kg.
Kenaikan serupa terjadi pada daging ayam naik Rp
2000/kg, dari Rp 28.000/kg kini menjadi Rp 30.000/kg. Kondisi kenaikan harga
daging baik sapi maupun ini diprediksi masyarakat akan terus merangkan naik
hingga H-1 lebaran dan bisa menembus Rp 100.000/kg. “Tahun lalu pun begitu,
daging sapi menyentuh Rp 100.000/kg,”ungkap Marni.
Kesimpulan
Menjelang lebaran sudah menjadi hal yang biasa apabila
terjadi kenaikan harga bahan pokok, meningat tingginya permintaan, jadi
sebagian pedagang dan pembeli tidak terlalu kaget.
Sumber
:
http://meryana90.blogspot.com/2013/03/metode-ilmiah-dan-analisis-kasus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar