Kamis, 11 Oktober 2012

2. Segmentasi pasar dan analisis demografi

2. Segmentasi pasar dan analisis demografi
A.    Segmentasi dan kepuasan.
Segmentasi ialah pemasar mampu melihat perbedaan-perbedaan karakter maupun kelakuan pasar yang ada.pelaku pasar pada kenyataannya lebih bersifat heterogen.pemasar perlu mengelompokan pasar heterogen tersebut kedalam keberbagai bagian pasar yang lebih seragam.
basis segmentasi pasar dapat di bagi menjadi 2 yaitu:
·         Basis pasar konsumen
1.      Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan,dsb)
2.      Demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dsb)
3.      Psikografis (sikap, motivasi, persepsi, dsb)
4.      Kebiasaan (membeli, mengkonsumsi, dsb)
·         Basis pasar industrial
1.      Geografis (wilayah, sentral indrustial, dan perdagangan)
2.      Demografis (jenis industri, kapasitas, luas produksi)
3.      Variable (teknologi, pola konsumsi)
4.      Pendekatan pembelian (wewenang pembeli,kriteria pembelian)
Macam-macam atau Jenis kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
*      Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.

*      Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan
yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah .
B.     Segmentasi dan profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.

C.    Penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran
Dalam starategi pemasaran itu ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya:
  • Ciptakan kesan pertama yang menyenangkan
Untuk mengambil hati para konsumen, buatlah mereka merasa senang dengan sambutan yang Anda berikan. Minimal lakukan 3S+1A (Senyum, Salam, Sapa dan Antusias) pada setiap pelanggan yang datang kepada Anda.
  • Memberikan nilai lebih kepada para pelanggan
Jika biasanya para pelaku usaha atau pemasar hanya memberikan apa yang diminta para pelanggannya. Mulai sekarang usahakan untuk berinisiatif memberikan nilai lebih kepada setiap pelanggan Anda, misalnya dengan memberikan ide, produk atau jasa yang lebih dari harapan mereka.
  • Pandanglah pelanggan sebagai orang penting
Istilah pelanggan adalah raja tentunya menekankan kepada kita sebagai pelaku pasar maupun pengusaha untuk menganggap setiap pelanggan sebagai orang penting. Strategi tersebut akan membuat para pelanggan merasa dihargai, sehingga mereka tidak memiliki niat berpindah ke tempat lain.
  • Berikan solusi bagi pelanggan Anda
Kebanyakan para pelanggan datang ke usaha Anda dengan tujuan mencari solusi bagi masalah yang dihadapinya. Karena itu usahakan untuk tidak mengecewakan para pelanggan Anda dan jadilah solusi bagi permasalahan mereka.
  • Jadilah teman bagi para pelanggan
Salah satu strategi pemasaran yang wajib Anda lakukan yaitu menjadikan setiap konsumen sebagai teman Anda. Prinsip ini akan memudahkan Anda untuk membangun loyalitas konsumen, sehingga mereka merasa dekat dan tidak segan untuk berlangganan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

D.    Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai berikut:
o   Analisis Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media massa, brosur, dan lain-lain.
o   Pencarian Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencariproduk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
o   Evaluasi Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.
o   Keputusan Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
o   Sikap Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.

E. Analisis Kebijakan Sosial
§  Analisis kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau pengembangan kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak mencakup pembuatan proposal perumusan kebijakan yang akan datang. Analisis kebijakan lebih menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah ada.  Sementara itu, pengembangan kebijakan lebih difokuskan pada proses pembuatan proposal perumusan kebijakan yang baru. Namun demikian, baik analisis kebijakan maupun pengembangan kebijakan keduanya memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan. Analisis kebijakan mengkaji kebijakan yang telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan petunjuk bagi pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan sosial adalah usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan. Penelaahan terhadap kebijakan sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang dibuat berdasarkan pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
1. Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan.
2. Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria untuk menilai kebijakan sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan salah.
3. Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
§  Perubahan struktur pasar konsumen Struktur Pasar Konsumen – Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli :
1. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya
adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2. Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar
3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat
sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli

1 komentar:

  1. Dapatkan Bonus Freechip Deposit Via OVOpay Indonesia!
    Proses Cepat, Praktis, Tidak Ada Jam Offline
    Syarat & Ketentuan Bonus Berlaku Untuk Semua User ID Di Bolavita
    Ayo Gabung Bersama Bolavita Di Website www. bolavita .site
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    BBM: BOLAVITA
    WA: +628122222995

    BalasHapus